digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian mengenai perangkat lunak komersial pengolah data GPS diperlukan untuk mengetahui bagaimana kinerja perangkat lunak komersial dalam mengolah data GPS dalam panjang baseline yang beragam. Kinerja perangkat lunak dapat dilihat antara lain dari algoritma yang digunakan, strategi eliminasi kesalahan dan bias, serta kemudahan penggunaan. Penelitian ini bertujuan agar para pelaku survei GPS dapat memilih perangkat lunak yang tepat untuk mengolah data GPS sesuai dengan spesifikasi yang diharapkan. Perangkat lunak yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah Leica Geo Office (LGO), Trimble Business Centre (TBC) dan CHC Geomatics Office (CGO). Sebagai perangkat lunak yang relatif baru, diperlukan penelitian mendalam terhadap CGO. Studi kinerja yang dibahas adalah akurasi (dengan melihat residu dengan perangkat lunak ilmiah Bernese) dan kepresisian (berdasarkan nilai standar deviasi) untuk baseline pendek (1 – 13 km dengan rentang pengamatan 8 jam), menengah (16 – 47 km dengan rentang pengamatan 8 jam), dan panjang (170 – 175 km dengan rentang pengamatan 13 dan 23 jam). Studi kinerja lainnya adalah kemudahan penggunaan, dan potensi perangkat lunak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada baseline pendek, LGO memiliki keakuratan sebesar 1–3 cm TBC 1-4 cm, dan CGO 4-30 cm. Pada baseline menengah, LGO memiliki akurasi 3-5 cm, TBC 2-6 cm dan CGO 10-130 cm. Pada baseline panjang, akurasi LGO 6– 15 cm, TBC 1–18 cm dan CGO 23– 170 cm. Perbedaan hasil ini menunjukkan adanya perbedaan dalam algoritma dan model matematis masing-masing perangkat lunak. Algoritma yang digunakan oleh CGO terindikasi relatif belum sebaik algoritma LGO dan TBC. Standar deviasi yang ditunjukkan oleh CGO juga menunjukkan bahwa CGO menghasilkan kepresisian tinggi pada hasil yang berakurasi relatif lebih rendah dibandingkan LGO dan TBC.