digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

STUDI KARAKTERISTIK KEBUTUHAN PARKIR UNTUK GEDUNG PERKANTORAN DI JAKARTA (STUDI KASUS ATD PLAZA). Atjep Soedarjanto, 1996, Bidang Studi Rekayasa Transportasi, Program Magister Teknik Sipil, Program Pascasarjana, Institut Teknologi Bandung. Hampir sebagian besar gedung perkantoran dihadapkan dengan suatu masalah penyediaan kebutuhan ruang parkir. Salah satu diantaranya adalah kesulitan menyediakan fasilitas ruang parkir yang sesuai dengan tingkat permintaan yang sebenarnya. Hal ini menjadi sangat penting, sebab kebutuhan yang ada tidak diimbangi dengan penyediaan ruang parkir kendaraan yang cukup oleh pengelola perkantoran, maka salah satu tindakan yang dilakukan pemarkir adalah memarkir kendaraannya di luar gedung parkir. Salah satu upaya untuk mengurangi kemungkinan terjadinya persoalan ini adalah dengan memperkecil kemungkinan terjadinya kesalahan perkiraan kebutuhan ruang parkir. Dari hasil analisis didapatkan hubungan ketiga variabel data yang dipilih tidak mendekati garis lurus. Hal ini menyebabkan pengujian data dilakukan dengan menggunakan analisa regresi non linier yang menghasilkan persamaan Ln( Y) = - 4,8275 + 3,35681E-05 X1.+ 1,3694 Ln X2.dan standar parkirnya satu petak parkir per 50 m2-60m2.luas lantai gedung perkantoran terisi dan luas lantai gedung perkantoran total