BAB 1 HAYATI AGUSTINI
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 HAYATI AGUSTINI
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 HAYATI AGUSTINI
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 HAYATI AGUSTINI
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 HAYATI AGUSTINI
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA HAYATI AGUSTINI
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Tunnel Boring Machine atau TBM pada umumnya digunakan untuk menggali
terowongan dengan penampang berbentuk lingkaran secara kontinyu pada berbagai
lapisan tanah dan batuan. Disc cutter adalah gigi gali TBM yang paling umum
digunakan saat ini. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja disc cutter
agar dapat bekerja optimal, salah satunya adalah spasi antar disc. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui kemampugalian beton oleh disc cutter dengan metode
elemen hingga melalui pemodelan pada perangkat lunak RS3. Simulasi numerik
dilakukan dengan memvariasikan lima spasi antar disc cutter yaitu 12 mm, 17 mm, 28
mm, 30 mm, dan 33 mm. Parameter yang didapatkan dari hasil pemodelan uji
keterpotongan beton adalah kedalaman Strength Factor (SF = 1) sebagai kedalaman
penetrasi dan nilai ???????? untuk membuktikan zona keruntuhan. Kedalaman penetrasi yang
dihasilkan dari model dengan spasi 12; 17; 28; 30; dan 33 mm adalah sebesar 2,85;
2,98; 3,89; 4,16; dan 4,33 mm. Spasi 33 mm yang memiliki rasio spasi/penetrasi
sebesar 7,62 merupakan rasio yang paling optimum karena membutuhkan energi
spesifik terendah yaitu sebesar 18,51 MJ/m3.
Perpustakaan Digital ITB