digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak - Ilham Aufa Mursyida
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Ilham Aufa Mursyida
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Ilham Aufa Mursyida
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Ilham Aufa Mursyida
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Ilham Aufa Mursyida
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Ilham Aufa Mursyida
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER Ilham Aufa Mursyida
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

DAFTAR PUSTAKA Ilham Aufa Mursyida
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

LAMPIRAN Ilham Aufa Mursyida
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Industri manufaktur telah mengalami perkembangan yang signifikan dalam beberapa dekade terakhir. Salah satu inovasi terpenting adalah teknologi manufaktur aditif. Teknologi ini menawarkan keunggulan dari sisi efisiensi bahan baku dan simplifikasi siklus pemrosesan. Salah satu jenis manufaktur aditif adalah Wire Arc Additive Manufacturing (WAAM). WAAM memanfaatkan busur listrik sebagai media untuk membentuk lapisan yang ditumpuk hingga membentuk benda jadi. Penelitian ini berfokus pada percobaan menjalankan proses WAAM menggunakan robot lengan Motoman MH80 dan mesin las Rilon MIG200S. Mesin las dintegrasikan dengan robot sehingga gerakan dan nyala-mati torch dapat dikendalikan oleh robot. Robot kemudian dikendalikan menggunakan offline programming dengan memasukkan kode program ke dalam pengendali robot DX100. Kode program dibuat menggunakan bantuan perangkat lunak RoboDK. Percobaan menjalankan proses WAAM dilakukan dengan mecetak benda uji di atas substrat. Substrat dipasang pada meja kerja menggunakan baut. Percobaan dilakukan sebanyak tiga kali dan berhasil dijalankan dengan baik. Benda uji yang dihasilkan sesuai dengan desain yang dibuat, meskipun dari pengamatan secara visual, permukaan benda yang dihasilkan masih tampak tidak rata pada beberapa bagian.