ABSTRAK Disney Jason
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER Disney Jason
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Disney Jason
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Disney Jason
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Disney Jason
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Disney Jason
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Disney Jason
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Disney Jason
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 7 Disney Jason
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
DAFTAR PUSTAKA Disney Jason
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
LAMPIRAN Disney Jason
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Fase pendekatan akhir dan pendaratan pesawat merupakan segmen penerbangan yang paling rentan terhadap risiko, sehingga meskipun probabilitas kecelakaan relatif kecil, meminimalkan risiko pada fase ini tetap menjadi prioritas utama maskapai penerbangan. Penelitian ini mengkuantifikasi probabilitas terjadinya unstable approach—penyimpangan dari parameter pendekatan aman yang meningkatkan kemungkinan kecelakaan—dengan menganalisis parameter penerbangan utama seperti kecepatan udara, ketinggian, dan daya dorong mesin. Melalui penerapan metode Subset Simulation dan Markov Chain Monte Carlo (MCMC) pada model energi longitudinal pesawat yang dibangun dari lebih dari 4.000 rekaman pendaratan Boeing 747-300 di Bandar Udara Internasional Minneapolis–Saint Paul, Minnesota, Amerika Serikat, diperoleh estimasi probabilitas unstable approach sebesar 4,9457 × 10?³ dengan korelasi kuat terhadap parameter energi awal, khususnya daya dorong, kecepatan, dan ketinggian. Sebagai rekomendasi mitigasi risiko, penurunan ketinggian penangkapan ILS glideslope dari 3.000 kaki menjadi 2.000 kaki terbukti menurunkan probabilitas insiden hingga 4,030 × 10??, atau hampir dua belas kali lebih rendah.
Perpustakaan Digital ITB