digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Sampah plastik berkontribusi signifikan pada masalah lingkungan di Indonesia (World Bank, 2021). Dissop, startup Bandung (2024), berinovasi dengan produk pembersih rumah tangga ramah lingkungan dalam bentuk tablet untuk mengurangi sampah plastik, mempromosikan keberlanjutan, dan meningkatkan kesadaran masyarakat. Studi ini mengevaluasi kelayakan finansial dan rencana strategis Dissop untuk pertumbuhan berkelanjutan. Inisiatif strategis utama termasuk pendaftaran BPOM, restrukturisasi organisasi, kolaborasi RnD dengan Fakultas Farmasi ITB, pendirian manufaktur in-house pasca pendanaan Seri A, dan strategi pemasaran kuat (konten digital, kemitraan influencer, pameran, distribusi ritel). Analisis keuangan skenario optimis, most-likely, dan pesimis menunjukkan kelayakan kuat. Rata-rata Weighted Average Cost of Capital (WACC) berkisar 6,19% hingga 6,42%. Dengan skenario optimis, proyek ini mencapai Net Present Values (NPV) positif sekitar Rp2,862,961,209; Payback Periods sekitar 3,42 hingga 3,91 tahun, dan Internal Rates of Return (IRR) melebihi WACC sekitar 18.95%. Selain itu, nilai Indeks Profitabilitas sekitar 1,50 dan valuasi sekitar Rp83,080,260,503 menegaskan kelayakan Dissop. Hasil penelitian membuktikan strategi yang diusulkan layak secara finansial. Ini memberi Dissop peta jalan jelas untuk profitabilitas dan pertumbuhan valuasi. Dengan pemantauan KPI dan evaluasi rutin, manajemen dapat melakukan penyesuaian tepat waktu dan mitigasi risiko, memastikan kelangsungan bisnis jangka panjang.