Perpustakaan Digital ITB

Pemalsuan lokasi saat proses presensi menjadi tantangan dalam sistem presensi digital, terutama ketika sistem tidak cukup spesifik dan mudah dimanipulasi. Tugas akhir ini mengusulkan solusi sistem verifikasi lokasi dengan hasil identifikasi lokasi yang lebih perinci dan tahan terhadap praktik kecurangan, dengan pendekatan Wi-Fi fingerprinting. Solusi juga turut mempertimbangkan kebutuhan institusi pendidikan yang memiliki keterbatasan dalam pengadaan perangkat keras serta aspirasi mahasiswa terkait konteks pelaksanaan presensi. Representasi hasil desain dinyatakan dengan empat layer seperti yang sering digunakan dalam pengembangan arsitektur enterprise, yaitu: bisnis, aplikasi, data, dan teknologi. Prototipe dibangun untuk mendukung pembuktian desain, dengan model fingerprinting menggunakan machine learning yang mampu memprediksi lokasi hingga tingkat ruangan, lantai, dan gedung. Evaluasi dilakukan dengan memverifikasi kebutuhan dan memvalidasi aspek tingkat perincian dan risiko kecurangan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa sistem mampu memenuhi sebagian besar kebutuhan, yaitu fungsionalitas prediksi, skalabilitas (secara teoritis berdasarkan desain), serta efisiensi biaya. Meskipun kebutuhan service time tidak tercapai sepenuhnya, selisihnya hanya 1,8 detik dari batas maksimum yang ditentukan. Pengujian empiris terhadap skalabilitas dan risiko kecurangan belum dilakukan karena keterbatasan waktu dan sumber daya. Namun, secara keseluruhan, sistem ini menunjukkan potensi sebagai solusi yang lebih andal dalam verifikasi lokasi presensi.