digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Limbah industri cat ditimbulkan dari proses pencucian alat pada proses produksi cat umumnya mengandung parameter Chemical Oxygen Demand (COD) yang tinggi akibat penggunaan berbagai bahan kimia dari bahan baku cat tersebut. Sebagai salah satu industri yang berlokasi di Kawasan Industri Jababeka (KIJ), PT. ICI Paints difasilitasi dengan pengelolaan air limbah secara terpusat,sehingga perlu dilakukan pengolahan air limbah dari proses produksi terlebih dahulu agar dapat mmenuhi persyaratan influen untuk Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) KIJ. PT. ICI Paints telah memiliki IPAL yang terdiri dari 3 unit operasi dan unit proses yaitu tangki ekualisasi, pemisahan fasa cair dan padat serta proses flokulasi. Namun, air olahan hasil dari IPAL tersebut masih memiliki kandungan COD yang tinggi (4864 mg/L) dan belum memenuhi persyaratan influen IPAL KIJ (800 mg/L). Tujuan dari perencanaan ini adalah mendesain sebuah unit untuk penyisihan COD menggunakan alternatif desain terpilih yaitu dengan proses ozonasi. Unit yang dibangun direncanakan memiliki kapasitas sebesar 10.000 L dengan sistem batch dan akan memproses limbah 2-3 kali dalam sehari. Unit tersebut terdiri dari tangki ozone contactor,untuk memungkinkan proses kontak antara limbah dan ozon, dan reservoir, untuk menyimpan air limbah yang telah diolah sebelum dibuang ke saluran menuju IPAL Jababeka ataupun dialirkan menuju bagian produksi untuk penggunaan kembali sebagai air pencuci peralatan. Kebutuhan ozon yang diperlukan untuk menyisihkan parameter COD adalah sebesar 2,41 kg O3/jam. Ozon akan dimasukkan ke dalam air limbah dengan metode transfer ozon sistem injeksi menggunakan konfigurasi stream-line injection. Dalam perencanaan ini juga dilakukan analisis non-teknis sebagai upaya untuk pengembangan desain yang bersifat berkelanjutan di masa depan.