digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Ronny Ekaputra
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza Ringkasan

BAB 1 Ronny Ekaputra
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza Ringkasan

BAB 2 Ronny Ekaputra
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza Ringkasan

BAB 3 Ronny Ekaputra
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza Ringkasan

BAB 4 Ronny Ekaputra
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza Ringkasan

PUSTAKA Ronny Ekaputra
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza Ringkasan

XYZ Company memiliki kontrak jangka panjang untuk Engineeirng, Procurement and Construction management (EPCm) dengan ABC Company dalam melaksanakan proyek-proyek brownfield. Keterlambatan pengiriman equipment telah mengakibatkan jadwal konstruksi terlambat, penambahan biaya projek, dan ketidakpuasan pemilik proyek. Penelitian dilakukan terbatas pada proses pengadaan dan pengiriman peralatan. Tujuannya adalah untuk menemukan root cause proses pengadaan dan pengiriman, untuk memiliki perbaikan proses pengadaan yang lebih efektif dan dapat diandalkan untuk projek-projek berikutnya. Metodologi penelitian didasarkan pada urutan kegiatan dimulai dengan identifikasi masalah, pengumpulan data dari proyek-proyek yang dipilih, pertanyaan penelitian berdasarkan tujuan penelitian, tinjauan pustaka, wawancara pengguna EPCm dipilih dari praktisi proyek, melakukan data analisis dengan metode Current Reality Tree (CRT) dan analisa masalah dari PMBOK ®), identifikasi root cause, kesimpulan, dan rekomendasi. Qualitative interview dengan masing-masing pimpinan proyek yang bersangkutan dilakukan untuk mengidentifikasi gejala. Metode Current Reality Tree digunakan untuk mengidentifikasi root cause. Peneliti mengusulkan tiga unsur dari kerangka kerja dari Project Procurement Management process, yaitu Rencana, Pelaksana dan Kontrol untuk menganalisis masalah dari masing-masing kasus. Akar penyebab telah dipetakan, dari Procurement Management Process dan jumlah tertinggi berada pada Control procurement management process. Mitigasi yang diusulkan untuk pelaksanaan diambil dari tindakan ke depan berdasarkan akar penyebab yang diidentifikasi. Tindakan didistribusikan di seluruh Procurement Management Process Framework yaitu perbaikan alur kerja proses pembelian, Risk Register Management, tingkat pemeriksaan Inspection Test Plan (ITP) dalam meningkatkan tahap produksi, dan Record Management System Implementation.