ABSTRAK - BILLY CHRISTIANTO
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER - BILLY CHRISTIANTO
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 - BILLY CHRISTIANTO
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 - BILLY CHRISTIANTO
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 - BILLY CHRISTIANTO
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 - BILLY CHRISTIANTO
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 - BILLY CHRISTIANTO
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 - BILLY CHRISTIANTO
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
DAFTAR PUSTAKA - BILLY CHRISTIANTO
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
LAMPIRAN - BILLY CHRISTIANTO
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
PT Investa Eduka Bangsa adalah sebuah perusahaan investasi yang berinvestasi pada saham
di pasar modal Indonesia. Saat ini, perusahaan berinvestasi dengan metode investasi value
investing yang hanya menghasilkan return 15-20% per tahun, yang membutuhkan waktu
lama untuk melipatgandakan aset. Sejak tahun 2021, berkembang suatu jenis saham yang
dapat mengalami kenaikan ratusan hingga ribuan persen dalam waktu relatif singkat, yaitu
saham backdoor listing. Backdoor listing adalah pengambilalihan saham perusahaan terbuka
oleh pengendali baru, yang diikuti penyuntikkan aset pengendali baru ke perusahaan tersebut,
yang menyebabkan kenaikan harga saham yang signifikan. Dengan berinvestasi pada saham
backdoor listing, perusahaan investasi akan mendapatkan keuntungan yang sangat besar.
Akan tetapi, investasi pada saham backdoor belum dapat dilakukan oleh perusahaan, karena
kriteria perusahaan terbuka yang berpotensi menjadi target backdoor listing belum diketahui,
maupun pembedanya dengan saham yang hanya diakuisisi biasa. Selain itu, belum terdapat
model yang dapat mengevaluasi potensi backdoor listing suatu saham. Maka, penelitian ini
dilakukan untuk mengidentifikasi kriteria saham backdoor listing dan merancang model
klasifikasi yang dapat memprediksi probabilitas backdoor listing suatu saham.
Pengembangan model dilakukan dengan menggunakan data historis saham-saham backdoor
listing dan saham akuisisi biasa di Indonesia. Data dikumpulkan dengan melakukan studi
dokumen perusahaan terbuka dari website IDX dan Stockbit. Kemudian, data preprocessing
dilakukan untuk mempersiapkan data, dan juga feature selection dengan menggunakan
pendekatan GP-SIS (Sure Independence Screening). Lalu, model klasifikasi dirancang
menggunakan logistic regression dengan L1 regularization dan 5-fold cross-validation.
Maka, dihasilkan model klasifikasi L1 logistic regression yang mampu melakukan prediksi
probabilitas backdoor listing suatu saham dan mengklasifikasikannya menjadi backdoor
atau bukan. Selain itu, diidentifikasi kriteria-kriteria saham backdoor listing dari hasil
feature selection GP-SIS dan L1 regularization. Dengan demikian, perusahaan dapat
melakukan investasi pada saham backdoor listing dan meningkatkan return investasi.
Perpustakaan Digital ITB