Perpustakaan Digital ITB

Isu dalam penyediaan akses tenaga listrik untuk daerah terpencil masih menjadi masalah terutama terkait masalah teknis, dan ekonomi. Pendekatan konvensional terkait penyediaan jaringan utilitas listrik terpusat menjadikan penyediaan tenaga listrik tidak efisien. Untuk mengatasi masalah tersebut, perlu dikembangkannya sistem konversi energi yang ringkas dan modular untuk penyediaan listrik skala kecil. Tesis ini membahas perancangan mikro inverter dua tahap berbasis topologi dual h-bridge dan teknik kendalinya. Mikro inverter ini mampu melakukan konversi energi listrik tegangan rendah dari berbagai sumber DC termasuk salah satunya panel tunggal photovoltaic, menjadi tegangan AC 50 Hz untuk kebutuhan sehari-hari skala kecil. Tahap pertama mikro inverter ini adalah menaikkan tegangan DC rendah 24-36V menjadi 200V yang akan dilanjutkan pada tahap kedua untuk mengubah menjadi tegangan AC 50 Hz. Konfigurasi tersebut didukung oleh kendali dua lup berbasis PI voltage controller dan hysteresis current control pada tahap pertama yang menjaga nilai tegangan pada DC-link dan arus masukan sesuai parameter. Hasil yang didapat melalui analisis, divalidasi dengan simulasi dan dilakukan verifikasi melalui eksperimen, menunjukkan kinerja konsisten dan mampu bekerja sesuai dengan parameter yang diberikan.