Perpustakaan Digital ITB

Peningkatan jumlah kecelakaan lalu lintas di Indonesia menunjukkan perlunya pengembangan teknologi keselamatan berkendara, salah satunya melalui sistem forward collision warning yang merupakan bagian dari Advanced Driver Assistance Systems (ADAS). Sistem ini bertujuan untuk memberikan peringatan kepada pengemudi apabila terdeteksi risiko tabrakan dengan objek di depan kendaraan. Dalam penelitian ini, sistem radar FMCW (Frequency Modulated Continuous Wave) menjadi pilihan karena kemampuannya mendeteksi objek pada berbagai kondisi cuaca dan visibilitas. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sistem receiver radar terintegrasi bersama dengan sistem hardware dan software, yang mampu bekerja secara real-time dalam mendeteksi objek jarak dekat serta memberikan peringatan visual dan atau audio. Sistem yang dikembangkan menggunakan frekuensi kerja pada rentang 5,4–5,6 GHz dengan komponen hardware yang disesuaikan. Sinyal radar yang diterima oleh antena direfleksikan dari objek dan diproses melalui mixer untuk menghasilkan frekuensi beat. Frekuensi tersebut selanjutnya diteruskan ke soundcard sebagai alat konversi analog-ke-digital, lalu diolah oleh Raspberry Pi menggunakan bahasa pemrograman Python untuk menampilkan informasi jarak serta memberikan peringatan jika objek berada dalam jarak aman yakni kurang dari 5 meter. Pengujian dilakukan secara menyeluruh pada subsistem receiver yang terdiri atas mixer, soundcard, dan Raspberry Pi. Hasil menunjukkan bahwa frekuensi hasil mixing telah mampu diolah dengan baik sehingga dapat merepresentasikan jarak objek dengan akurasi 100% pada resolusi 0,75 meter. Selain itu, komponen soundcard berfungsi dengan baik dalam proses konversi sinyal, dan Raspberry Pi mampu melakukan pemrosesan data secara real-time. Desain sistem secara keseluruhan telah terintegrasi dalam bentuk yang conmpact dan mudah diaplikasikan pada kendaraan bermotor. Dengan demikian, penelitian ini membuktikan bahwa sistem receiver radar berbasis FMCW mampu menjadi solusi alternatif untuk sistem keselamatan berkendara berbasis ADAS di Indonesia, khususnya dalam aplikasi forward collision warning.