digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Banu Ari Kurniawan
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Banu Ari Kurniawan
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Banu Ari Kurniawan
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Banu Ari Kurniawan
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Banu Ari Kurniawan
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 5 Banu Ari Kurniawan
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Banu Ari Kurniawan
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

PT BIB merupakan perusahaan pertambangan batubara PKP2B yang memiliki luas wilayah konsesi 24.100 Ha yang berlokasi di Kalimantan Selatan. Saat ini jumlah cadangan batubara di konsesi PT BIB sekitar 641 juta ton, dan akan ditambang dengan target produksi puncak sebesar 54 juta ton per tahun. Dengan angka produksi tersebut, cadangan batubara akan habis pada tahun 2035, padahal izin operasional PT BIB sampai dengan tahun 2036, sehingga dibutuhkan tambahan cadangan batubara agar PT BIB dapat beroperasi hingga berakhirnya izin operasional yang dimilikinya. Untuk memperoleh tambahan cadangan batubara, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengakuisisi area koridor di sebelah barat pit Kusan Girimulya Bawah. Area koridor merupakan area dengan lebar 30-50 meter yang terletak di antara konsesi PT BIB dan PT TIA yang saat ini belum dimiliki oleh siapapun. Untuk memperoleh areal koridor tersebut, terdapat beberapa pilihan yaitu memperoleh areal koridor saja, memperoleh areal koridor dengan menempatkan toe tambang pada batas konsesi PT BIB, dan memperoleh areal koridor dengan menempatkan toe tambang pada batas konsesi TIA. Dari ketiga alternatif tersebut, penulis menggunakan Simple Multi Attribute Rating Technique (SMART) untuk mempertimbangkan pilihan terbaik dari segi biaya, tambahan cadangan, ketersediaan dump, jarak pembuangan lapisan penutup, ukuran alat penggali, fleksibilitas waktu, perizinan dan perlu atau tidaknya melakukan joint operation dengan perusahaan lain dalam hal ini PT TIA.