digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Shella Sephia
PUBLIC Open In Flipbook Resti Andriani

BAB 1 Shella Sephia
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Shella Sephia
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Shella Sephia
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Shella Sephia
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Shella Sephia
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Shella Sephia
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Shella Sephia
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

Pemodelan airtanah sangat penting dalam mendukung pengambilan keputusan teknis, terutama di daerah pertambangan yang memiliki risiko tinggi terhadap perubahan sistem aliran bawah tanah. Struktur geologi dan aktivitas penambangan batubara metode open pit berperan signifikan dalam memengaruhi pola aliran airtanah. Penelitian ini dilakukan pada wilayah pertambangan batubara open pit di Provinsi Kalimantan Selatan dengan menggunakan pendekatan hidrogeologi, hidrologi, serta kondisi batas hidrogeologi melalui metode finite difference atau metode beda hingga untuk memecahkan persamaan diferensial yang dikenal sebagai model numerik. Hasil simulasi steady state menunjukkan elevasi muka airtanah natural berada pada kisaran -65 m hingga 30 m, dengan nilai kalibrasi Root Mean Square (RMS) dari 11 sumur pantau sebesar 34,2%. Sementara itu, hasil simulasi transient pada kondisi Life Of Mine (LOM) menunjukkan elevasi muka airtanah antara -180 m hingga 45 m. Perubahan tersebut berdampak pada pergeseran pola aliran serta peningkatan groundwater inflow ke dalam Pit G dan Pit K seiring bertambahnya bukaan tambang.