Padang lamun merupakan salah satu komunitas tumbuhan yang paling produktif, menghasilkan makanan dan habitat untuk berbagai macam organisme laut. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya ekosistem lamun bagi makhluk hidup serta manusia yang tinggal di daerah pesisir. Perubahan luasan padang lamun dapat dianalisis melalui berbagai cara, salah satunya adalah menggunakan citra satelit Sentinel-2A. Penelitian ini akan menganalisis perubahan luasan padang lamun pada tahun 2015-2024 serta kaitannya dengan beberapa parameter oseanografis. Pemetaan padang lamun sendiri dapat dipermudah dengan menggunakan metode machine learning. Dengan menggunakan metode ini, pemetaan akan menjadi lebih mudah serta cepat untuk sebuah Kawasan yang cukup luas. Berdasarkan penelitian ini, luasan padang lamun di Pantai Pengudang mengalami penurunan 4,5% dari tahun 2015 ke 2024 dengan total penurunan sebesar 13,95 hektare. Penurunan luasan ini dipengaruhi oleh parameter pH yang memiliki pengaruh yang cukup kuat dibandingkan dengan parameter lain seperti salinitas dan suhu. Selain itu, faktor antropogenik seperti kegiatan manusia dan polusi kemungkinan juga berpengaruh terhadap penurunan luasan ini.
Perpustakaan Digital ITB