Harga aset di pasar finansial yang sulit diprediksi secara akurat menunjukkan
bahwa penggunaan rata-rata imbal hasil historis seringkali tidak memadai untuk
merepresentasikan ekspektasi imbal hasil periode berikutnya, terutama dalam
menghadapi dinamika pasar dan berita makroekonomi. Penelitian ini bertujuan
untuk mengembangkan dan mengevaluasi sebuah kerangka kerja optimisasi
portofolio yang mengintegrasikan prediksi imbal hasil menggunakan Support
Vector Regression (SVR) dengan optimisasi multi-objektif dan metode pemilihan
interaktif untuk portofolio yang terdiri dari aset saham dan mata uang kripto.
Metodologi penelitian mencakup prediksi imbal hasil aset menggunakan SVR
dengan fitur-fitur seperti sentimen pasar dan indikator teknikal, diikuti dengan
optimisasi portofolio untuk memaksimumkan ekspektasi imbal hasil berdasarkan
prediksi SVR dan meminimumkan risiko menggunakan algoritma evolusioner
NSGA-II dengan mempertimbangkan kendala seperti masalah short selling,
leverage, buy-in threshold, dan batasan kardinalitas. Pemilihan portofolio final dari
efficient frontier yang dihasilkan dilakukan melalui metode interaktif NIMBUS
dalam framework DESDEO. Kinerja portofolio dievaluasi berdasarkan persentase
keuntungan aktual selama bulan Maret 2025, di mana kondisi pasar sedang
mengalami penurunan. Hasil penelitian menunjukkan model SVR dapat
memprediksi arah pergerakan imbal hasil dengan baik dan penggunaan prediksi
imbal hasil dari SVR dapat menghasilkan portofolio yang lebih baik dari
penggunaan rata-rata imbal hasil historis. Selain itu, metode pemilihan interaktif
NIMBUS memungkinkan investor untuk memilih portofolio yang sesuai dengan
preferensi risiko dan imbal hasil subjektifnya dan menunjukkan potensi untuk
menghasilkan keuntungan aktual yang kompetitif.
Perpustakaan Digital ITB