digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dokumen Asli
PUBLIC Open In Flipbook Dessy Rondang Monaomi

Keberlanjutan energi merupakan isu penting, terutama di kawasan perumahan di mana sumber energi terbarukan, seperti sistem fotovoltaik surya (PV), semakin banyak diintegrasikan. Sistem Penyimpanan Energi Baterai (Battery Energy Storage Systems/BESS) memegang peran krusial dalam mengoptimalkan pemanfaatan energi, menyeimbangkan pasokan dan permintaan, serta mengurangi ketergantungan pada jaringan listrik. Penelitian ini berkontribusi pada bidang pengelolaan energi berkelanjutan dengan memberikan analisis terperinci tentang aliran energi, kinerja baterai, dan degradasi dalam pengaturan PV-BESS di lingkungan residensial. Memperkenalkan analisis finansial yang komprehensif, termasuk Nilai Bersih Saat Ini (Net Present Value/NPV), Tingkat Pengembalian Internal (Internal Rate of Return/IRR), Pengembalian Investasi (Return on Investment/ROI), dan Periode Pengembalian Modal (Payback Period), untuk menilai kelayakan penerapan BESS. Menyoroti dampak peraturan tarif saat ini terhadap hasil finansial dari sistem penyimpanan energi di rumah tangga. Memberikan rekomendasi praktis untuk mengoptimalkan penggunaan baterai agar dapat menyeimbangkan permintaan dan pasokan energi sekaligus menjaga kesehatan baterai. Mengusulkan model yang dapat diskalakan untuk mengintegrasikan sistem PV-BESS di kawasan perumahan, yang berkontribusi pada peningkatan adopsi energi terbarukan secara luas dan stabilitas jaringan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa, optimasi penentuan kapasitas BESS dengan algoritma Particle Swarm Optimization, Genetic Algorithm, dan Linear Programming, didapatkan nilai kapasitas yang kurang lebih seragam yaitu di angka 123 kWh untuk suatu kawasan hunian dengan 50 rumah terintegrasi PLTS dengan kapasitas masing-masing 3 kWp, dengan data solar generation selama satu tahun di Sidoarjo, Jawa Timur.