Pengelolaan aset di Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) X menghadapi tantangan dalam menjaga keandalan peralatan dan efisiensi biaya operasional. Keputusan penggantian peralatan kerap hanya mengandalkan umur pakai umum atau frekuensi kerusakan tanpa analisis teknis–ekonomis yang komprehensif, sehingga berisiko menghasilkan keputusan kurang tepat dan meningkatkan Biaya Pokok Produksi (BPP). Penelitian sebelumnya umumnya menggunakan metode deterministik atau kerangka konseptual umum yang belum mengintegrasikan aspek keandalan dan ekonomi secara kuantitatif dalam konteks PLTP. Untuk mengatasi keterbatasan tersebut, penelitian ini mengembangkan strategi pengelolaan aset berbasis penggabungan indeks keandalan dan biaya siklus hidup guna mendukung pengambilan keputusan yang lebih terukur.
Penelitian ini memanfaatkan data historis kerusakan peralatan untuk menghitung indeks keandalan tahunan menggunakan model Non-Homogeneous Poisson Process (NHPP) berbasis distribusi Weibull melalui software AeROS. Analisis biaya dilakukan dengan metode Equivalent Uniform Annual Cost (EUAC) untuk menentukan umur ekonomis tiap peralatan. Hasil keduanya diintegrasikan dalam strategi klasifikasi kuadran untuk menghasilkan rekomendasi teknis dan ekonomis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa peralatan mengalami penurunan keandalan dan telah melampaui umur ekonomisnya, sehingga direkomendasikan untuk diganti. Peralatan lainnya masih berada dalam kondisi andal dan efisien, atau memerlukan evaluasi lebih lanjut. Pendekatan ini memberikan landasan kuantitatif yang kuat dalam perencanaan pemeliharaan dan penggantian aset secara efektif dan efisien di PLTP X.
Perpustakaan Digital ITB