2021_TS_PP_Muhammad Abdunnasir Hoviari_1-Abstrak (1).pdf)u
PUBLIC Open In Flipbook Yose Ali Rahman
Sejak diumukannya kasus pertama Covid19 di Indonesia tanggal 2 Maret 2020, angka penderita dan
kematian karena virus ini terus meningkat. Sampai kuartal akhir 2020, angka penambahan kasus dan
kematian belum juga menunjukkan penurunan, bahkan naik significant. Kondisi ini sangat
membahayakan kondisi ekonomi global, termasuk Indonesia dan tak terkecuali perusahaan minyak dan
gas di tanah air. Rock and Block Indonesia (R&B) adalah anak perusahaan minyak Chersun Corporation.
Perusahaan ini mengelola salah satu blok konsesi di Indonesia dan merupakan penghasil minyak
terbesar, sekitar sepertiga dari total produksi negara. R&B juga terkena dampak dari pandemi ini, yaitu
kondisi harga minyak yang rendah dan resiko lumpuhnya operasi yang bisa menyebabkan kelangsungan
bisnis terhenti. Departemen Bore and Wells (B&W) adalah salah satu department dari R&B yang
bertanggungjawab untuk melakukan pengeboran dan perawatan sumur. Pada awal kondisi pandemic
Covid19, B&W menghadapi tantangan dengan naiknya angka kecelakaan, terutama yang disebabkan
karena kegagalan “Human Performance”. Tantangan lainnya adalah berkurangnya pekerja lapangan
aktif karena pembatasan sosial berskala besar (PSBB) serta peraturan perusahaan untuk membatasi
perjalanan keluar masuk daerah kerja.
Penelitian ini dimaksudkan untuk mendapatkan solusi yang tepat guna untuk menjaga kelangsungan
bisnis, dengan menjaga operasi bebas kecelakaan kerja dan tetap meningkatkan efisiensi operasi selama
kondisi pandemic dan periode transisi menuju akhir konsesi tahun depan. Situasi ini mengkondisikan
kebutuhan organisasi B&W untuk menerapkan Manajement Pengetahuan (Knowledge Management -
KM) terkait Covid19, HES dan efisiensi operasi. KM adalah keunggulan kompetitif perusahaan yang
mengatur dan menjaga asset perusahaan yang tak berwujud (intangible). Penelitian diawali dengan
melakukan analisa proses pembelajaran di organisasi B&W untuk menilai kesiapan penerapan KM.
Dengan menggunakan kerangka kerja KM model Jann dan survey kepuasan pekerja terhadap suasana
kerja, penyampaian informasi/ pengetahuan dan infrastruktur tersedia selama pandemic Covid19,
organisasi B&W dinilai cukup kuat sebagai “Organisasi Pembelajar”, namun masih memiliki beberapa
celah yang harus ditutup agar fondasi bangunan KM menjadi lebih kokoh dan penggunaan aplikasi KM
menjadi focus untuk menutup celah tersebut
Penelitian untuk penyusunan aplikasi KM dimulai dengan pemetaan pengetahuan yang dibutuhkan
B&W. Pemetaan ini difokuskan pada aktifitas operasi yang terjadi di Rigsite dan supportnya. Kemudian
melakukan analisa SWOT dan TOWS matrix untuk mendukung proses pengambilan keputusan untuk
memilih aplikasi KM dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi yang ada. Aplikasi “SharePoint”
terpilih dengan pertimbangan keamanan, ketersediaan, kemudahan, kapasitas, dan kemampuan
menyediakan sarana interaksi, yang diperlukan dalam proses transfer dan transformasi pengetahuan
berdasarkan model penciptaan pengetahuan yang dikenal dengan SECI – Socialization, Externalization,
Combination and Internalization
Perpustakaan Digital ITB