Lapangan RPP adalah reservoir gas klastik yang berlokasi di Cekungan Sumatra
Selatan dan telah berproduksi sejak 1998 dengan tingkat Recovery Factor saat ini
mencapai 90%. Strategi pemanfaatan lapangan tersebut di masa mendatang adalah
menjadikan reservoir yang telah depleted sebagai target penyimpanan CO2 sejalan
dengan visi kepedulian lingkungan hidup guna menunjang keberlanjutan bisnis
perusahaan. Penyimpanan CO2 pada formasi geologi bawah permukaan adalah
salah satu upaya yang dilakukan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca di
atmosfer. Memastikan besaran kapasitas reservoir yang ada di bawah permukaan
sebagai tempat penyimpanan CO2 menjadi elemen kunci pada suksesnya proyek
besar tersebut.
Penilaian kelayakan reservoir Formasi Talangakar berumur Oligosen Akhir-
Miosen Awal sebagai kandidat injeksi dan penyimpanan CO2 telah dilakukan.
Reservoir Formasi Talangkakar pada daerah studi menyediakan kondisi yang ideal
untuk target injeksi penyimpanan dan containment CO2. Reservoir tersusun atas
batupasir dengan kualitas baik yang berasosiasi dengan fasies fluvial Formasi
Talangkar bagian bawah pada kedalaman sekitar 1600 mSS. Batuan tudung
reservoir tersebut adalah batulempung, batulanau dan serpih Formasi Talangakar
bagian atas dan Formasi Pendopo yang diendapkan selaras pada lingkungan
pengendapan deltaik/estuarine hingga laut dangkal. Kekuatan batuan tudung
tersebut teruji dalam menahan tekanan buoyancy gas dan terbukti dari akumulasi
hidrokarbon yang ada setebal 150 m selama kurun waktu geologi.
Tujuan utama dari penelitian yang dilakukan adalah untuk mendapatkan volume
reservoir geologi dan estimasi kapasitas penyimpanan CO2. Karakterisasi reservoir
dikerjakan dalam upaya mengetahui konektivitas serta distribusi fasies fluvial.
Analisis yang dilakukan antara lain melalui identifikasi elektrofasies, korelasi
stratigrafi sumur dan analisis arah arus purba dengan data dip meter dan image log.
Evaluasi hasil analisis petrofisika juga dilakukan dan diuji terhadap kalibrasi data
sayatan petrografi dan conto batuan inti.
Model reservoir statis 3D lalu dibangun dengan tujuan mendapatkan volume pori
batuan untuk target penyimpanan CO2. Model tersebut dikerjakan dengan integrasi
elemen kerangka struktur, kerangka stratigrafi dan properti petrofisika batuan
reservoir Lapangan RPP. Kontak fluida hidrokarbon gas-air inisial pada kedalaman
1800 mSS digunakan sebagai batas untuk estimasi volume reservoir. Estimasi
kapasitas penyimpanan CO2 ditentukan dari top kedalaman struktur reservoir
Formasi Talangakar hingga kontak fluida. Volume pori batuan reservoir yang
diperoleh melalui metode pemodelan geologi statis 3D adalah sebesar 134x106 m3
atau sebanding dengan 20.3 Mt gas CO2.
Perpustakaan Digital ITB