digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Arif Laksana
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER Arif Laksana
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Arif Laksana
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Arif Laksana
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Arif Laksana
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Arif Laksana
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Arif Laksana
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Arif Laksana
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

Indonesia merupakan negara yang rawan gempa bumi karena terletak di kawasan Cincin Api Pasifik, tempat bertemunya tiga lempeng tektonik utama. Salah satu gempa signifikan terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada 21 November 2022, dengan magnitudo 5,6. Metode geolistrik resistivitas digunakan untuk menentukan struktur bawah permukaan berdasarkan perbedaan nilai resistivitas batuan. Inversi merupakan teknik optimasi untuk memperoleh model bawah permukaan yang menghasilkan respons mendekati data observasi lapangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengaplikasikan metode inversi 1-D geolistrik resistivitas dengan pendekatan Occam serta menganalisis distribusi resistivitas bawah permukaan pada daerah penelitian. Pengambilan data dilakukan di empat titik sounding menggunakan metode geolistrik resistivitas dengan konfigurasi Schlumberger, dan pemodelan dilakukan dengan metode inversi Occam 1-D. Hasil inversi menunjukkan model resistivitas bawah permukaan yang halus dan stabil, dengan nilai RMS antara 3 hingga 21% ?·m. Distribusi resistivitas mengindikasikan dua hingga empat lapisan litologi batuan dengan akuifer potensial pada lokasi pertama. Penelitian ini membuktikan bahwa metode inversi Occam 1-D efektif dalam menggambarkan struktur bawah permukaan. Implikasi aktif dari penelitian ini meliputi sebagai data pendukung dalam upaya mitigasi bencana gempa bumi dan perencanaan penggunaan lahan serta tata ruang wilayah.