Dokumen Asli
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Perkembangan teknologi komunikasi nirkabel telah melesat signifikan dari generasi pertama (1G) hingga generasi kelima (5G). Namun, permintaan aplikasi nirkabel dan jumlah pengguna internet yang melonjak telah membebani infrastruktur saat ini. Kebutuhan akan sistem yang lebih canggih seperti internet of things (IoT), komunikasi ultra-reliable low latency (URLLC), augmented reality (AR), dan integrasi kecerdasan buatan (AI) semakin mendesak. Tantangan utama adalah karakteristik kanal yang kompleks dengan mobilitas tinggi dan multi-path, menyebabkan Doppler spread dan delay spread parah yang mendegradasi kinerja. Skema orthogonal frequency division multiplexing (OFDM) yang umum dipakai rentan terhadap Doppler shift (Wei dkk., 2020). Untuk mengatasi ini, teknologi orthogonal time frequency space (OTFS) muncul sebagai kandidat menjanjikan. Berbeda dengan OFDM yang fokus pada domain waktu-frekuensi, OTFS mentransmisikan simbol pada domain delay-Doppler, memberikan ketahanan terhadap fading dan interferensi (Mohammed dkk., 2022).
Tugas akhir ini bertujuan merancang dan mengimplementasikan sistem receiver OTFS berbasis software defined radio (SDR) menggunakan ADALM-Pluto. Penelitian ini berfokus pada pengujian kinerja melalui BER. Karakterisasi kanal dilakukan dengan model Log-Normal Shadowing untuk mengestimasi path loss exponent (n) dan standard deviation of shadowing.
Pengujian menunjukkan sistem receiver ini berhasil mengirimkan data dari dua laptop terpisah secara nirkabel dari jarak 1 hingga15 meter dan variasi gain receiver 30, 35, 40, 45, dan 50. Dalam skenario statis, kualitas rekonstruksi data baik pada jarak dekat, namun mengalami degradasi signifikan dan bit error rate (BER) sekitar 0.07-0.1 seiring jarakdan peningkatan gain receiver. Sistem juga berhasil diuji pada skenario bergerak dengan kecepatan 10km/jam, 20km/jam, dan 30km/jam, meskipun hasil menunjukkan degradasi kualitas gambar yang parah akibat efek Doppler dan perubahan kanal cepat.
Perpustakaan Digital ITB