digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

Institut Teknologi Bandung (ITB) telah mengatur keberadaan jabatan fungsional sebagai salah satu bentuk pengembangan karier tenaga kependidikan yang lebih inklusif dan profesional. Akan tetapi, kendala utama yang dihadapi adalah belum terintegrasinya jabatan fungsional tersebut secara jelas dan sistematis dalam struktur organisasi ITB, termasuk di dalamnya DRPM ITB. Ketidakjelasan posisi jabatan fungsional ini menimbulkan ketidaksesuaian antara regulasi yang ada dengan implementasi organisasi sehingga berpotensi menghambat peningkatan karier tenaga kependidikan dan efektivitas pengelolaan sumber daya manusia di lingkungan DRPM ITB. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jabatan fungsional pada struktur organisasi sehingga mendukung pengembangan karier tenaga kependidikan sekaligus memperkuat tata kelola organisasi. Pendekatan penelitian menggunakan STAR Model dengan fokus pada tahapan strategi, proses, dan struktur organisasi. STAR Model tersebut digabungkan dengan desain organisasi, pemetaan proses bisnis BPM lifecycle dengan standar PCF APQC higher education dan model acuan AWS skill-based workforce segmentation model. Metode pengumpulan data diawali studi dokumentasi dan wawancara dengan pemangku kepentingan. Selanjutnya, pendefinisian strategi dan kondisi aktual organisasi dan penyusunan proses bisnis usulan untuk mencapai strategi organisasi. Terakhir, pemetaan jabatan fungsional pada struktur organisasi DRPM ITB dengan menganalisis tipe jabatan, detail nomenklatur dan akuntabilitas pada setiap proses bisnis. Terdapat 2 tahapan validasi yaitu pada tahap proses bisnis existing serta hasil penyusunan jabatan fungsional pada struktur organisasi. Hasil dari pemetaan jabatan fungsional telah sesuai dengan teori yang digunakan sehingga sudah dapat diimplementasikan pada struktur organisasi baru DRPM ITB. Terdapat 15 jabatan fungsional yang diintegrasikan kepada struktur organisasi DRPM ITB yaitu pranata humas ahli, analis pengelolaan SDM, arsiparis kategori keterampilan, ahli hukum, pranata humas ahli monitoring dan evaluasi program x penelitian, pranata humas ahli monitoring dan evaluasi program pengabdian masyarakat dan kerja sama, analis keuangan muda, analis anggaran, akuntan, analis perbendaharaan, analis pajak, ahli pengadaan barang/jasa, penata laksana barang, analis teknologi & sistem informasi, dan analis data. Seluruh jabatan fungsional yang dipetakan sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku.