digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2019 EJRNL PP RUSMONOYULIANTO 1
Terbatas Yanti Sri Rahayu, S.Sos
» ITB

—Derau merupakan sinyal tidak dikehendaki yang secara alamiah terdapat pada semua sistem. Pada penelitian pewarnaan batik fraktal ini, derau sengaja dibangkitkan sebagai dasar pewarnaan motif batik, sehingga dapat menghasilkan suatu karya seni yang melibatkan unsur budaya dan teknologi. Perkembangan motif dan warna batik dapat diselaraskan dengan perkembangan teknologi, diantaranya penggunaan metode fraktal dalam membangkitkan motif baru pada batik. Fraktal merupakan suatu bentuk geometris yang dapat dipisahkan ke dalam bagian-bagian, dimana masing-masing bagian itu adalah versi kecil yang berulang. Untuk pewarnaan pada batik, didasarkan pada pembangkitan derau dengan menggunakan metode Gaussian. Derau pada batik fraktal adalah titik–titik yang dibangkitkan secara random pada permukaan batik fraktal, sedangkan metode Gaussian merupakan model derau yang mengikuti distribusi normal standard dengan rata–rata nol dan standard deviasi 1. Pembangkitan derau sebagai dasar pewarnaan pola batik fraktal yang terbentuk dalam penelitian yang telah dilakukan, terdapat error jarak derau berkisar antara 9,1 piksel sampai dengan 13,7 piksel. Hal tersebut dikarenakan penyebaran derau pada pola batik fraktal dilakukan secara random Gaussian untuk setiap proses rewriting system fraktal.