Mobile Payment diharapkan menjadi jenis pembayaran elektronik terdepan di Indonesia. Dasar penilaian ini didasarkan pada penetrasi smartphone yang tinggi di Indonesia dan dominasi populasi generasi Z dalam demografi Indonesia. Oleh karena itu, menjelaskan faktor keinginan untuk mengadopsi Mobile Payment akan sangat berharga di mata pemain industri dan pemerintah. Penelitian ini menemukan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh dalam mempengaruhi niat adopsi generasi Z adalah Social Influence, Performance Expectancy, dan Effort Expectancy dengan 50,4% R-Square. Faktor-faktor tersebut menunjukkan korelasi positif dengan niat adopsi pembayaran mobile untuk Generasi Z. Jumlah sampel dalam penelitian adalah 430 responden yang diproses dengan Structural Equation Modeling. Model yang digunakan dalam menjelaskan niat adopsi adalah UTAUT dikombinasikan dengan Percieved Cost, Perceived Risk. Faktor risiko adalah variabel tambahan yang penting karena kepedulian terhadap privasi tinggi di era sekarang ini. Hasilnya menunjukkan bahwa pemain industri pembayaran seluler hanya perlu fokus pada kualitas, kesederhanaan dan efek rujukan untuk memiliki tingkat adopsi yang lebih baik di antara generasi Z di Indonesia.
Perpustakaan Digital ITB