Studi ini menyajikan evaluasi aplikasi persamaan EOR untuk injeksi CO2 dari U.S. Department of Energy (DOE).
Paramater yang menjadi pedoman untuk persamaan DOE dari studi terdahulu yang dibuat berdasarkan studi literatur dan pendapat para ahli digunakan untuk menghitung performa dari injeksi CO2 pada lapangan B di Sumatera Selatan. Hasil perhitungan kemudian dibandingkan dengan hasil simulasi yang menggunakan data aktual lapangan B untuk memvalidasi keakuratan persamaan yang digunakan.
Injeksi CO2 dilakukan pada tiga blok prospektif di lapangan B (blok B1, B2, dan B4) yang dipilih berdasarkan distribusi saturasi minyak. Waterflooding terlebih dulu dilakukan sebelum injeksi CO2 untuk memenuhi ketentuan dari persamaan U.S. DOE. Simulasi reservoir dilakukan dengan simulator komposisional komersial. Hasil dari simulasi digunakan sebagai acuan pembanding untuk evaluasi. Perbedaan antara hasil perhitungan dengan hasil simulasi selanjutnya akan ditinjau. Sebuah parameter baru untuk persamaan U.S. DOE dibuat berdasarkan hasil simulasi dengan tujuan untuk memberikan hasil pendekatan yang lebih baik dengan perbedaan yang lebih kecil. Parameter baru ini diklasifikasikan berdasarkan saturasi minyak dan digunakan sebagai pedoman parameter yang baru untuk persamaan U.S. DOE.
Studi ini menyimpukan bahwa hasil perhitungan oil recovery dengan persamaan U.S. DOE menggunakan parameter pedoman menghasilkan perbedaan terhadap hasil simulasi sebesar 25457 STB untuk blok B1, 57006 STB untuk blok B2, dan 51252 STB untuk blok B4, dengan perbedaan recovery factor sebesar 5% untuk blok B1 dan B2 dan 4% untuk blok B4. Hasil ini sudah cukup baik karena menghasilkan perbedaan yang kecil, yang berarti bahwa persamaan DOE cukup akurat untuk digunakan. Perbedaan yang ada terjadi akibat ketidaksesuaian asumsi yang digunakan pada penentuan parameter pedoman. Hasil perhitungan dengan parameter baru memberikan hasil yang lebih baik dengan perbedaan yang lebih kecil dari hasil simulasi.
Parameter baru ini kemudian dikelompokkan berdasarkan saturasi minyak menengah dan saturasi minyak rendah, dan digunakan sebagai parameter pedoman yang baru. Keunggulan dari penggunaan persamaan U.S. DOE adalah memberikan cara yang lebih mudah dan efisien untuk mendapatkan hasil yang serupa dengan hasil simulasi. Parameter pedoman baru untuk persamaan U.S. DOE yang dihasilkan dari studi ini dapat digunakan untuk memberikan hasil pendekatan yang lebih baik dalam menghitung oil recovery di area lain yang terdapat di
lapangan B.
Perpustakaan Digital ITB