Nitrogen merupakan komponen penting pada molekul biologis. Kemampuan kelapa sawit untuk menumbuhkan buah dan melakukan fotosintesis bergantung kepada penyerapan nitrogen. Mikroba tanah pada tanah rhizosfer dan non-rhizosfer membantu dalam penetapan keseimbangan nitrogen dengan mengatur proses penting dalam siklus nitrogen, termasuk nitrifikasi, denitrifikasi, dan fiksasi nitrogen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeteksi dan kuantifikasi ammonia-oxidizing bacteria (AOB) , nitrite-oxidizing bacteria (NOB) , heterotrophic denitrifiers (DEN) , dan nitrogen-fixing bacteria (BNF) yang merupakan bakteri pengatur siklus nitrogen pada tanah rhizosfer dan non-rhizosfer dari 12 plot di perkebunan kelapa sawit PT Astra Agro Lestari tbk. serta menentukan faktor edafik yang paling berkorelasi dengan kelimpahan bakteri tersebut. Ini dilakukan dengan mengamplifikasi gen amoA, nxrB, nosZ , dan nifH pada masing-masing AOB, NOB, DEN, dan BNF dari sampel DNA tanah yang telah diisolasi menggunakan PCR dan Real Time PCR. Secara rata-rata, sampel BDS mengandung kelimpahan gen yang paling tinggi untuk keempat gen serta sampel P3T2 mengandung yang paling rendah. Tetapi dari hasil ANOVA, perbedaan signifikan hanya pada kelimpahan gen nifH . Perbandingan tanah rhizosfer dan non-rhizosfer menemukan bahwa tidak ada perbedaan signifikan pada kelimpahan gen tetapi sampel rhizosfer P1T2 dan P3T2 memiliki nilai evenness yang lebih tinggi dibanding sampel non-rhizosfer, sebaliknya buat P2T2 dan BDS yang nilai evennes pada sampel rhizosfer lebih rendah disbanding pada sampel non-rhizosfer. Analisis korelasi menunjukan bahwa kelimpahan amoA dan nifH berkorelasi signifikan serta kelimpahan nosZ dan nifH pada sampel rhizosfer. Analisis korelasi dan multivariat menunjukan bahwa konsentrasi pasir, kadar total kation, kadar fosfat tersedia, dan rasio C/N merupakan factor edafik yang paling berpengaruh terhadap kelimpahan amoA, nxrB, nosZ , dan nifH secara berturut-turut dan menjelaskan variasi pada kelimpahan gen.
Perpustakaan Digital ITB