digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak - Muhammad Ghalum Gumilang
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER - Muhammad Ghalum Gumilang
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB I - Muhammad Ghalum Gumilang
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB II - Muhammad Ghalum Gumilang
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB III - Muhammad Ghalum Gumilang
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB IV - Muhammad Ghalum Gumilang
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB V - Muhammad Ghalum Gumilang
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB VI - Muhammad Ghalum Gumilang
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB VII - Muhammad Ghalum Gumilang
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB VIII - Muhammad Ghalum Gumilang
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB IX - Muhammad Ghalum Gumilang
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA - Muhammad Ghalum Gumilang
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Cadangan minyak dan gas bumi di daratan yang semakin menipis, menjadikan eksplorasi sumber energi primer mulai beralih ke perairan lepas. Salah satu fasilitas penting dalam industri hulu minyak dan gas bumi adalah anjungan lepas pantai. Banyaknya perairan di Indonesia yang termasuk dalam perairan dangkal, menjadikan anjungan lepas pantai tipe tetap dengan fondasi suction pile seringkali menjadi pilihan. Struktur anjungan lepas pantai harus dirancang dengan tepat untuk menjamin keamanan dalam setiap aktivitas yang berlangsung di atasnya. Dalam tugas akhir ini, dirancang anjungan lepas pantai tipe tetap tiga kaki dengan fondasi suction pile yang direncanakan beroperasi di Laut Jawa. Struktur anjungan lepas pantai didesain sesuai standar API RP2A – WSD 22nd Edition. Dalam proses desain, perlu dilakukan analisis terhadap kemampulayanan struktur dalam proses instalasi dan saat beroperasi akibat beban yang bekerja di lokasi. Proses desain struktur dilakukan pada kondisi in-place. Setelahnya dilakukan analisis lifitng dan upending untuk struktur jacket sesuai standar API RP2A WSD 22nd Edition dan DNV-ST- N001. Struktur hasil optimasi kemudian dilakukan analisis lebih lanjut, yaitu analisis in-service, yang mencakup analisis in-place, seismic, dan fatigue. Hasil dari penelitian ini diperoleh konfigurasi sling, tahapan upending, struktur jacket hasil optimasi dari hasil analisis lifting dan upending, dan perhitungan kebutuhan internal ring stiffener pada 3 joint yang tidak dapat memenuhi kriteria joint punching shear.