Seismik telah lama menganggu produksi tambang metode ambrukan Deep Mill Level Zone (DMLZ). Nilai b-value seismiknya adalah 1,27, yang mengindikasikan seismik tersebut disebabkan oleh penggalian. Hasil penggabungan data seismik dan geologi menunjukkan seismik terkonsentrasi pada Diorit. Evolusi seismik lateral menunjukkan konsentrasi seismik berpindah dari abutment selatan atau abutment aktif ke barat (kedua massa batuannya adalah Diorit). Namun, energi seismik terkonsentrasi umumnya di abument selatan. Selanjutnya, evolusi seismik vertikal menunjukkan kenaikan zona seismogenik selaras dengan laju produksi penambangan. Grafik antara undercutting, mucking, dan seismik menunjukkan bahwa laju seismik normal (background) terjadi ketika tidak ada aktivitas produksi tetapi laju tersebut meningkat 6-10 kali lipat ketika produksi baik undercutting maupun mucking berlangsung. Kenaikan seismik ini meningkatkan potensi rockburst massa batuan. Hal ini dapat diperkirakan dengan menggunakan strain energy density (SED), rasio ????????/????????, dan burst prone index (BPI). Nilai SED menunjukkan Diorit dan Batugamping berpotensi rockburst tinggi tetapi potensi rockburst Skarn terendah. Pada studi ini, pemodelan numerik ambrukan material juga dilakukan untuk menghitung ????????/???????? dan BPI. ????????/???????? dapat menunjukkan potensi rockburst pada abutment seiring dengan jarak dari cave front. Sedangkan, BPI dapat menunjukkan kecenderungan rockburst di atap maupun dinding terowongan level ekstraksi pada jarak tertentu dari cave front. BPI secara umum akan sebanding dengan tegangan yang diterima namun berbanding terbalik dengan jarak panel dari cave front. Berdasarkan analisis seismik, numerik, dan observasi kerusakan, rockburst disimpulkan terjadi pada abutment aktif yang tidak di-undercutting selama sebulan atau lebih. Oleh karena itu, undercutting seharusnya dilakukan secara kontinu di area tersebut. Secara singkat, penelitian ini berhasil menemukan hubungan antara penyebab utama dan perubahan konsentrasi seismik secara lateral dan vertikal (dalam kaitannya dengan proses produksi penambangan), penyebab serta massa batuan yang berpotensi rockburst, dan rekomendasi untuk meminimalkan hazard di DMLZ.
Perpustakaan Digital ITB