digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


BAB 1 Diva Faizah Hanuun
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Diva Faizah Hanuun
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Diva Faizah Hanuun
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Diva Faizah Hanuun
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Diva Faizah Hanuun
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Diva Faizah Hanuun
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

Penelitian ini menganalisis pengaruh variasi dimensi panjang terhadap diameter (L/D) sampel batuan terhadap kekuatan batuan, menggunakan kriteria Hoek-Brown dan metode elemen hingga dengan perangkat lunak RS2. Data sekunder dari literatur digunakan sebagai input. Sampel dimodelkan dengan rasio L/D bervariasi (2.5, 2, 1.5, 1, dan 0.5). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa nilai tegangan utama major (?1) dan minor (?3) cenderung menurun seiring dengan peningkatan dimensi L/D sampel. Hal ini mengindikasikan bahwa kondisi triaksial akan semakin menjauh dan mendekati kondisi uniaksial, di mana (?3) mendekati nol. Sebaliknya, pada sampel dengan L/D kecil (misalnya 0.5), terjadi kondisi triaksial akibat friction constraint pada ujung sampel, yang menghasilkan distribusi tegangan tidak merata dan nilai tegangan utama yang lebih besar. Analisis Factor of Safety (FoS) menunjukkan bahwa semakin kecil nilai L/D sampel (semakin kekar), nilai FoS semakin meningkat, yang membuktikan bahwa kekuatan batuan akan semakin besar pada sampel kekar. Korelasi antara rasio L/D dan FoS adalah -0.771, menunjukkan hubungan negatif yang kuat, di mana peningkatan rasio L/D berbanding terbalik dengan nilai FoS. Koefisien determinasi yang didapatkan pada persamaan power adalah 0.8234 menunjukkan bahwa variasi pada variabel FoS dapat dijelaskan oleh variabel L/D.