Lapangan Ubadari merupakan lapangan gas milik BP Indonesia yang terletak di Teluk Bintuni, Papua Barat. Reservoir utama pada Lapangan Ubadari merupakan batupasir pada Formasi Waripi dan Interval Roabiba. Pada lapangan ini terdapat kondisi overpressure yang mempengaruhi nilai tegasan in-situ.
Penelitian dilakukan dengan mengolah data log untuk mendapatkan nilai tegasan vertikal dari log densitas, tegasan horizontal minimum dari data leak off test dan persamaan empiris, serta tegasan horizontal maksimum dari persamaan empiris. Log gambar digunakan untuk menentukan arah tegasan horizontal dan setelah semua selesai dilakukan, analisis perekahan hidraulik berdasarkan model PKN pada interval pay dan menghasilkan nilai tekanan rekah, lebar, dan perkembangan tinggi rekahan.
Hasil pemodelan menunjukkan Lapangan Ubadari memiliki rezim sesar geser, dengan arah tegasan horizontal maksimum berarah barat daya-timur laut. Adanya peningkatan tekanan pori menyebabkan perubahan gradien tegasan horizontal. Berdasarkan hasil analisis perekahan hidraulik didapatkan bahwa rekahan akan berkembang secara vertikal. Rekahan akan terbentuk dengan tekanan injeksi 0,46 MPa dan membentuk lebar rekahan sebesar 0,16 mm. Rekahan akan berkembang hingga 30 kaki diatas zona pay hingga 60 kaki dibawah zona pay dan tidak terjadi reaktivasi rekahan yang telah ada selama injeksi dilakukan.
Perpustakaan Digital ITB