digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) memiliki komponen utama, yaitu Turbin Uap. Menurunnya performa Turbin Uap akan mempengaruhi kehandalan pembangkit dan daya pembangkitan, sehingga pembangkit listrik tidak mampu memenuhi Daya Mampu Netto (DMN) yang disetujui dengan Dispatcher atau disebut derating. Penurunan performa Turbin Uap, salah satunya disebabkan oleh kandungan non-condensable gas (NCG) pada main steam seperti SiO?, H?S, CO?, NH?, CH?, N?, He, Ar dan Ne yang tidak dapat disaring oleh Separator dan Demister, sehingga terjadi penumpukan (fouling) pada sudu-sudu Turbin Uap dan akan menyebabkan menurunnya performa pembangkit listrik. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi fouling serta meningkatkan kinerja Turbin Uap ialah dengan cara melakukan strategi pencucian Turbin. Online Turbine Washing adalah suatu fasilitas dari pabrikan produsen Turbin untuk melakukan pencucian pada sudu-sudu Turbin guna mengurangi fouling dan untuk mengembalikan performa Turbin Uap. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pengaruh penggunaan strategi Online Turbine Washing terhadap performa Turbin Uap dan daya yang dihasilkan generator selama bulan Januari hingga bulan Juni 2024 pada PLTP Kamojang Unit-1. Analisa pada penelitian ini menggunakan metode perhitungan Heat Balance, CoolProp macro Excel dan menggunakan software CATT. Metode Heat Balance digunakan untuk mencari parameter fluida dan uap pada setiap bagian Turbin Uap berdasarkan kesetimbangan massa uap dan entalpi. Sehingga diperoleh peningkatan rata-rata daya keluaran aktual turbin uap sebesar 277,1 kW, peningkatan efisiensi termal sebesar 1,162%, mengalami peningkatan efisiensi isentropik sebesar 1,965% serta mengalami pengurangan konsumsi uap sebesar -0,383 kg/kWh.