digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Riwandi Novanto S
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER Riwandi Novanto S
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Riwandi Novanto S
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Riwandi Novanto S
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Riwandi Novanto S
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Riwandi Novanto S
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Riwandi Novanto S
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Riwandi Novanto S
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan dan membandingkan dua metode migrasi seismik, yaitu Split-Step Migration dan Finite-Difference migration, pada data seismik 2D menggunakan perangkat lunak Seismic Unix. Migrasi seismik berperan penting dalam memindahkan posisi refleksi gelombang ke lokasi geometris sebenarnya, sehingga meningkatkan ketelitian interpretasi struktur bawah permukaan. Data yang digunakan adalah Mobil AVO Viking Graben Line 12, yang telah dikonversi dari format SEG-Y ke SU dan diproses melalui tahapan amplitude correction, Deconvolution, pemisahan subset, Radon multiple suppression, velocity analysis, NMO correction, dan stacking. Migrasi kemudian dilakukan terhadap hasil stack, baik dengan maupun tanpa Filtering multiple. Hasil menunjukkan bahwa Finite-Difference migration unggul dalam menangani struktur kompleks dan reflektor curam, bahkan pada data tanpa Filtering. Sementara itu, Split-Step Migration lebih efisien secara komputasi namun sensitif terhadap variasi lateral kecepatan, terutama jika suppressi multiple tidak dilakukan. Kombinasi antara predictive Deconvolution, Radon Filtering, dan Finite-Difference migration menghasilkan citra bawah permukaan dengan kualitas terbaik.