digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia dengan potensi hasil tangkapan laut sebesar 12,01 juta ton per tahunnya. Pada tahun 2023, udang meyumbang sebesar 30% dari hasil ekspor perikanan dan 29% dari hasil budidaya di Indonesia, menjadikannya komoditas ekspor perikanan terbesar dan sekaligus komoditas budidaya terbesar di Indonesia. Namun, mengembangkan dan mempertahankan petambakan dengan skala sebesar ini mendatangkan tantangan yang signifikan. Penggunaan tambak udang intensif telah meningkatkan tingkat kematian udang secara signifikan karena kualitas air yang tidak terkontrol. Oleh karena itu, LobSmart membangun sebuah mesin yang dapat memonitor dan mengontrol parameter kualitas air yang penting. Untuk memahami kelayakan bisnisnya, LobSmart perlu melakukan studi kelayakan finansial dengan teknik capital budgeting dan analisis resiko. Studi ini menunjukkan bahwa bisnis ini layak secara finansial, dengan NPV sebesar Rp5.992.786.204, payback period pada 44 bulan, dan IRR sebesar 36%, lebih tinggi daripada WACC sebesar 6,63%.