Tugas AKhir
Terbatas  Abdhiany Murtiawaty, A.Md
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Abdhiany Murtiawaty, A.Md
» Gedung UPT Perpustakaan
Meskipun circumgalactic medium (CGM) menyimpan >50% baryon galaksi dan
berperan penting dalam evolusi galaksi melalui aliran masuk/keluar gas, karakterisasinya
masih menjadi tantangan besar karena rendahnya kerapatan materi, sifat non-emisif, dan
keterbatasan sensitivitas pengamatan. Spektrum absorpsi dari gravitationally lensed quasar
(GLQ) menjadi salah satu solusi untuk memetakan CGM secara spasial dan menelusuri
propertinya secara lebih lengkap. Pada pekerjaan ini ditinjau lima sistem GLQ dengan separasi
sudut antara galaksi pelensa dengan citra quasar merentang antara 0.41”?5.18” dan redshift
galaksi pelensa bervariasi antara 0.23 hingga 0.89. Dengan menggunakan Multi-Unit
Spectroscopic Explorer (MUSE), instrumen yang memanfaatkan teknik Integral Field
Spectroscopy (IFS) dan terpasang di Very Large Telescope (VLT), dapat dilakukan analisis
spektral sekaligus pengukuran jarak separasi galaksi-quasar untuk kelima sistem. Sistem
doubly lensed quasar SDSS J1515+1511 menunjukkan absorpsi Mg II hanya pada salah satu
spektrum quasar dengan separasi kecil (3.02 ± 0.02 kpc), yang dari analisisnya
mengindikasikan adanya awan gas dingin (~104 K) dengan kerapatan hidrogen netral tinggi
dan kecepatan radial besar menjauhi galaksi induknya (?188 ± 4 km/s). Sistem doubly lensed
lainnya, SDSS J1320+1644, menunjukkan adanya absorpsi Mg II pada jarak separasi yang
lebih jauh yaitu ~30 kpc, namun awan sistem ini diduga berada di tengah lingkungan grup
galaksi yang kompleks. Terdeteksi juga garis Ca II dan Na I dari sistem quadruply lensed
quasar WGD2038-4008 dan RXJ1311-1231, tepatnya pada beberapa spektrum quasar dengan
separasi kecil (~5 kpc), namun garis yang dideteksi bersifat lebar, menandakan adanya
kontaminasi dari spektrum galaksi pelensa. Sistem quadruply lensed 2M1310-1714 tidak
menunjukkan absorpsi Ca II maupun Na I pada semua spektrum quasarnya, menjadi contoh
kasus tidak adanya gas padat pada separasi ~15 kpc. Analisis CGM berbasis IFS akan lebih
komprehensif jika nantinya dikombinasikan dengan spektrum resolusi tinggi dan data multipanjang
gelombang (UV, sinar-X, radio) untuk mengungkap fisis CGM secara utuh.
Perpustakaan Digital ITB