digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh peningkatan proporsi SSA (Steel Slag Aggregate) dan penggunaan Asbuton PG 70 pada campuran SMA (Stone Matrix Asphalt) yang mengandung SSA. Tiga variasi campuran yang diuji: S30-Pen (30% SSA dan Aspal Pen 60/70) sebagai campuran kontrol, S30-Asbuton (30% SSA dan Asbuton) dan S40-Asbuton (40% SSA dan Asbuton). Penelitian dilakukan secara eksperimental di laboratorium dengan mengacu pada standar SNI, AASHTO, ASTM, BS EN, serta Spesifikasi Umum Bina Marga 2018 Revisi 2. Pemadatan campuran menggunakan metode Marshall. Pengujian terhadap setiap variasi campuran mencakup draindown, Modulus Resilien, Fatigue Resistance dan Stripping Resistance yang diuji pada kondisi Kadar Aspal Optimum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Asbuton PG 70 dalam campuran SMA yang mengandung SSA dapat mengurangi risiko draindown tanpa perlu penambahan stabilizer. Penggunaan Asbuton PG 70 secara signifikan meningkatkan kekakuan campuran yang ditandai dengan meningkatnya nilai Modulus Resilien hingga 63% dan menunjukkan ketahanan yang lebih baik pada suhu tinggi dibandingkan campuran yang menggunakan Aspal Pen 60/70. Selain itu, ketahanan terhadap fatigue pada campuran yang menggunakan Asbuton PG 70 juga lebih tinggi, bahkan pada tegangan yang lebih besar. Meskipun nilai kuat tarik pada pengujian ITSR meningkat, akan tetapi nilai ITSR/ketahanan terhadap rendaman menunjukkan kinerja yang mirip dengan campuran yang menggunakan Aspal Pen 60/70. Selain itu, bila dibandingkan dengan campuran Asbuton lainnya yang tidak mengandung SSA, maka campuran S30-Asbuton memiliki keunggulan dari segi draindown (0,00%), ketahanan pada suhu yang lebih tinggi, serta ketahanan terhadap stripping. Penambahan proporsi SSA dari 30% menjadi 40% dalam campuran dengan Asbuton PG 70 tidak menunjukkan pengaruh terhadap risiko draindown. Penambahan proporsi SSA berkontribusi pada peningkatan kekakuan campuran yang ditandai dengan peningkatan nilai Modulus Resilien sebesar 15%. Namun demikian, penambahan proporsi SSA menyebabkan campuran menjadi terlalu kaku dan kurang fleksibel, sehingga menurunkan ketahanan terhadap fatigue. Berbeda dengan temuan terdahulu, penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan proporsi SSA justru dapat sedikit meningkatkan nilai ITSR, yang mencerminkan ketahanan terhadap stripping yang lebih baik. Penambahan proporsi SSA lebih dari 40% pada campuran SMA dengan Asbuton PG 70 berpotensi meningkatkan kinerja campuran pada parameter tertentu, seperti stabilitas Marshall dan Modulus Resilien, karena peningkatan kekakuan campuran seiring bertambahnya proporsi SSA bertambah. Namun, diperlukan pengujian lanjutan dalam skala laboratorium untuk mengevaluasi kinerja campuran secara menyeluruh. Secara keseluruhan, penggunaan Asbuton PG 70 dalam campuran SMA yang mengandung SSA mampu meningkatkan kinerja campuran secara signifikan dibandingkan dengan campuran yang menggunakan Aspal Pen 60/70. Selain itu, penggunaan Asbuton PG 70 memungkinkan penambahan proporsi SSA dalam campuran SMA hingga 40%, bahkan variasi campuran S40-Asbuton menunjukkan kinerja terbaik dalam hal draindown, Modulus Resilien dan ketahanan terhadap stripping. Kombinasi SSA dan Asbuton PG 70 dalam campuran SMA tidak hanya layak secara teknis, namun juga sejalan dengan prinsip konstruksi berkelanjutan dengan memanfaatkan limbah industri dan penggunaan produk lokal untuk mendukung kebijakan peningkatan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri).