Perpustakaan Digital ITB

Pada evolusi bintang, terdapat suatu ‘problem’ yang berhubungan dengan perbedaan kelimpahan kimia permukaan bintang, yaitu kelimpahan dari pengamatan lebih kecil daripada prediksi teori evolusi yang menyatakan bahwa bintang bermassa kecil merupakan produsen unsur yang besar di galaksi. Salah satu proses yang diperkirakan mempengaruhi berkurangnya kelimpahan ini adalah pencampuran thermohaline. Prosen ini merupakan mekanisme transportasi material pada bintang bermassa rendah di cabang raksasa merah (RGB) yang terjadi akibat ketidakstabilan berat molekul rata – rata. Untuk meninjau efek dari pencampuran thermohaline terhadap evolusi bintang serta kelimpahan di inti dan permukaan, dilakukan pemodelan evolusi dengan MESA (Modules for Experiments in Stellar Astrophysics) terhadap bintang bermassa rendah yang berada di fase raksasa anggota gugus bola Messier 3 dan Messier 10. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa semakin besar massa bintang, efek pencampuran thermohaline semakin berkurang dan pencampuran ini berdampak pada evolusi kelimpahan kimia di permukaan dan inti setelah proses first dredge up terutama pada kelimpahan He, C, Li, dan N. Ini menunjukkan pentingnya parameter thermohaline terhadap evolusi kelimpahan pada bintang bermassa rendah. Selain itu didapatkan juga, ?????????=666 merupakan nilai parameter thermohaline yang rasio ????/12????13 sesuai dengan ????/12????13 dari pengamatan untuk bintang bermassa 0.8 ?????, sedangkan untuk massa 1 ????? dan 1.2 ????? nilai ?????????=666 tidak berkesesuaian dengan hasil pengamatan.