Abstrak - Archangela Danna Tetriana
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER Archangela Danna Tetriana
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Archangela Danna Tetriana
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Archangela Danna Tetriana
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Archangela Danna Tetriana
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Archangela Danna Tetriana
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Archangela Danna Tetriana
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
DAFTAR PUSTAKA Archangela Danna Tetriana
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara aktivitas umum yaitu
berjalan dan regenerasi tulang pada fraktur diafisis femur menggunakan intramedullary
nail, menggunakan Metode Elemen Hingga (MEH) yang didasarkan pada teori
mekanoregulasi. Aktivitas yang diperiksa meliputi aktivitas berjalan dengan variasi beban
menyesuaikan kondisi nyata. Diasumsikan bahwa aktivitas dimulai setelah fase
peradangan selesai, dengan kalus lunak sudah terbentuk. Simulasi dilakukan untuk
meramalkan pola diferensiasi jaringan dalam kalus, yang mencakup jaringan fibrosa,
tulang rawan, dan tulang dewasa, selama periode penyembuhan 112 hari. Metodologi ini
menggabungkan parameter mekanis seperti aliran cairan interstisial, regangan, dan
tegangan untuk mengevaluasi efek beban mekanis pada diferensiasi jaringan. Hasil dari
simulasi ini akan dibandingkan dengan hasil penelitian sebelumnya untuk
mengidentifikasi respons jaringan akibat aktivitas berjalan. Studi ini diharapkan dapat
memberikan wawasan tentang pengaruh aktivitas berjalan dalam pasca-operasi, sehingga
memfasilitasi proses penyembuhan dan mengurangi komplikasi seperti non-union atau
mal-union. Model yang dibuat juga dapat berfungsi sebagai dasar untuk penelitian
biomekanik di masa depan yang bertujuan untuk merumuskan strategi rehabilitasi.
Perpustakaan Digital ITB