Dokumen Asli
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Dengan berlangsungnya konflik antara Rusia dan Ukraina, masyarakat memiliki
beragam pendapat yang disampaikan dalam media sosial dengan jumlah yang
banyak. Untuk mengetahui persebaran sentimen dari masyarakat terhadap konflik
tersebut, maka dilakukan analisis sentimen. Namun, pelabelan dari setiap pendapat
akan memakan waktu banyak, serta tidak diketahui model terbaik untuk melakukan
analisis sentimen dalam konteks konflik ini. Oleh karena itu, akan digagas sebuah
sistem analisis sentimen yang berisi 5 model yang akan dilatih sekaligus
dibandingkan kinerjanya, yakni Random Forest, XGBoost, LSTM, GRU, dan
RoBERTa. Data akan dilabel terlebih dahulu, lalu di-preprocess sebelum arsitektur
dari setiap model akan dikonstruksi untuk proses latihan, yang meliputi
hyperparameter tuning. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa RoBERTa adalah
model terbaik dengan pencapaian macro-average F1-score 0,726 di sentimen Rusia
dan 0,730 di sentimen Ukraina, dengan selisih keunggulan 0,075 hingga 0,09 lebih
tinggi jika dibandingkan dengan model terbaik kedua yakni XGBoost. Mengingat
persebaran data yang imbalanced, RoBERTa adalah model yang bekerja dengan
paling baik, sementara LSTM dan GRU kesulitan dalam menangkap pola sequence
yang tepat.
Perpustakaan Digital ITB