Drone jamak memiliki peran penting dalam menjalankan misi kolaboratif, baik di
bidang militer maupun sipil. Keberhasilan sistem ini sangat bergantung pada
kemampuan untuk menjaga konsistensi formasi dan pertukaran data yang akurat
antar drone. Penelitian ini mengembangkan sistem drone jamak yang terdiri dari
satu drone pemimpin dan dua drone pengikut dengan spesifikasi identik berdimensi
40 cm. Drone pemimpin bergerak berdasarkan perintah operator, berdasarkan
drone pengikut bergerak mengikuti posisi pemimpin sesuai formasi yang
ditentukan. Untuk mendukung komunikasi yang konsisten dan waktu nyata antar
drone, digunakan arsitektur komunikasi desentralisasi berbasis protokol ESP-NOW
melalui ESP32. Sistem ini memungkinkan komunikasi langsung antar drone tanpa
melalui stasiun kontrol. Hal ini memungkinkan pengambilan keputusan secara
otonom pada tiap unit drone. Pada sistem penjejakan jalur, digunakan pengontrol
proporsional untuk menghasilkan kecepatan pada koordinat NED berdasarkan galat
posisi, sehingga drone dapat berada di jalur formasi. Pada sistem ini konfigurasi
formasi yang digunakan berbentuk segitiga sama sisi, dengan sudut antara
pemimpin dan pengikut ±30°. Hasil pengujian menunjukkan bahwa komunikasi
antar drone menggunakan ESP-NOW menghasilkan latensi rata-rata sebesar 18 ms,
mencakup waktu total pengiriman hingga pemrosesan data posisi oleh drone
pengikut. Pada konfigurasi dua pengikut dengan bergerak maju sejauh 8 meter, nilai
RMSE jalur yang dihasilkan pengikut 1 sebesar 30 cm dan pengikut 2 sebesar 34
cm. Evaluasi galat sudut terhadap pemimpin juga menunjukkan simpangan baku
yang rendah, masing-masing sebesar 4.4° dan 4,1°. Untuk pengujian pada lintasan
persegi, diperoleh RMSE masing masing 29 cm dan 32 cm. Nilai galat yang relatif
kecil ini dicapai berkat latensi komunikasi rendah karena drone dapat bertukar data
secara langsung. Meskipun demikian, faktor eksternal seperti gangguan angin dan
akurasi GPS yang terbatas dengan simpangan maksimum 6 meter masih
berkontribusi terhadap deviasi posisi. Secara keseluruhan sistem ini menujukkan
bahwa komunikasi desentralisasi efektif digunakan untuk menjaga formasi dan
penjejakan jalur drone jamak, khususnya pada area tugas yang luas.
Perpustakaan Digital ITB