Estimasi curah hujan berbasis radar menjadi salah satu alternatif pemantauan
presipitasi yang bersifat spasial dan beresolusi tinggi. Namun, keterbatasan pada
representasi intensitas curah hujan oleh radar memerlukan koreksi guna
meningkatkan akurasi estimasi. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kalibrasi
estimasi curah hujan radar C ā band dengan data observasi stasiun hujan di wilayah
Palu, Sulawesi Tengah, khususnya pada periode puncak hujan lokal bulan
September tahun 2022.
Proses kalibrasi diawali dengan membangun hubungan empiris ZāR menggunakan
regresi linier dari nilai reflektivitas radar (dBZ) terhadap intensitas hujan (mm/jam),
menghasilkan persamaan
. Kemudian, dilakukan koreksi
menggunakan metode statistik Quantile Matching berbasis distribusi Generalized
Extreme Value (GEV) untuk mencocokkan distribusi QPE radar dengan distribusi
observasi. Parameter GEV diperoleh melalui fitting data tahunan maksimum dari
masing-masing sumber. Koreksi kuantil diterapkan pada seluruh grid radar spasial.
Evaluasi hasil koreksi dilakukan menggunakan metrik MAE, RMSE, dan CC pada
tiga kategori intensitas hujan menurut klasifikasi BMKG.
Hasil menunjukkan bahwa metode Quantile Matching mampu menurunkan bias
estimasi, khususnya pada kategori hujan ringan dan sedang. Visualisasi spasial
akumulasi hujan hasil koreksi menunjukkan distribusi yang lebih realistis dan
selaras dengan karakteristik topografi wilayah. Penelitian ini menunjukkan bahwa
pendekatan kombinasi empiris-statistik efektif dalam meningkatkan performa
estimasi curah hujan radar untuk kebutuhan klimatologis dan mitigasi bencana
hidrometeorologi
Perpustakaan Digital ITB