ABSTRAK Marsha Sovia Ramadani
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 1 Marsha Sovia Ramadani
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 2 Marsha Sovia Ramadani
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 3 Marsha Sovia Ramadani
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 4 Marsha Sovia Ramadani
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 5 Marsha Sovia Ramadani
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 6 Marsha Sovia Ramadani
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
PUSTAKA Marsha Sovia Ramadani
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
LAMPIRAN Marsha Sovia Ramadani
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Pemerintah Kota Bandung saat ini tengah memberlakukan kebijakan penutupan
Jalan Braga setiap akhir pekan, tepatnya pada hari Sabtu dan Minggu. Kebijakan
ini bernama Braga Bebas Kendaraan atau Braga Beken. Implementasi kebijakan
tersebut tentunya akan membawa dampak terhadap lingkup sosial yang berada
didalamnya, terutama para pelaku usaha. Penelitian ini, yang belum pernah
dilakukan sebelumnya, bertujuan untuk mengidentifikasi persepsi pelaku usaha
terhadap kebijakan Braga Bebas Kendaraan yang diterapkan di Kawasan Heritage
Braga, Bandung. Pendekatan yang dilakukan yaitu dengan menggunakan metode
penelitian kuantitatif. Metode analisis yang dilakukan mencakup analisis skala
likert, Importance-Performance Analysis (IPA) atau analisis kuadran, dan analisis
tingkat kepuasan pelaku usaha melalui Customer Satisfaction Index (CSI). Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan, pelaku usaha memiliki
persepsi yang netral terhadap implementasi kebijakan Braga Bebas Kendaraan.
Namun ketika ditinjau dari 7 kategori usaha yang diperoleh (kuliner, retail, hiburan,
hotel, jasa, seni & budaya, dan parkir), dihasilkan persepsi pelaku usaha yang cukup
beragam, terdapat pelaku usaha yang memiliki persepsi positif, netral, dan juga
negatif terhadap kebijakan tersebut. Melalui penelitian tugas akhir ini, diharapkan
dapat memberikan kontribusi terhadap bidang keilmuan perencanaan wilayah dan
kota, khususnya mengenai aspek kebijakan pedestrianisasi di ruang kota. Selain itu,
diharapkan penelitian ini dapat memberikan masukan kepada pengelola kebijakan
untuk dapat mengurangi risiko terhadap operasional pelaku usaha.
Perpustakaan Digital ITB