Kendaraan berhenti merupakan salah satu jenis hambatan samping yang paling besar pengaruhnya terhadap perilaku lalulintas ruas jalan perkotaan di Indonesia. Hambatan kendaraan berhenti pada ruas jalan menimbulkan gangguan terhadap kendaraan lain, menurunkan kecepatan kendaraan, mengurangi lebar efektif jalan dan daya tampung efektif jalan. Studi ini mengkaji pengaruh kendaraan berhenti terhadap karakteristik lalulintas ruas jalan perkotaan dua lajur dua arah tak terbagi. kondisi jalan yang diamati adalah gangguan samping jalan sangat rendah dan tidak dipengaruhi oleh lalulintas di simpang. Tujuan studi adalah untuk mempelajari dan membandingkan karakteristik arus lalulintas serta kapasitas jalan pada segmen jalan dengan hambatan dan tanpa hambatan. Lokasi studi terletak pada ruas jalan Tamansari Kodya Bandung,dimana jarak antara batas segmen tanpa hambatan dengan segmen hambatan adalah 75 meter.