digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2000 TS PP SUGENG 1-COVER.pdf
PUBLIC Ena Sukmana

2000 TS PP SUGENG 1-BAB 1.pdf
PUBLIC Ena Sukmana

2000 TS PP SUGENG 1-BAB 2.pdf
PUBLIC Ena Sukmana

2000 TS PP SUGENG 1-BAB 3.pdf
PUBLIC Ena Sukmana

2000 TS PP SUGENG 1-BAB 4.pdf
PUBLIC Ena Sukmana

2000 TS PP SUGENG 1-BAB 6.pdf
PUBLIC Ena Sukmana

2000 TS PP SUGENG 1-BAB 6.pdf
PUBLIC Ena Sukmana

2000 TS PP SUGENG 1-BAB 7.pdf
PUBLIC Ena Sukmana

2000 TS PP SUGENG 1-PUSTAKA.pdf
PUBLIC Ena Sukmana

Kubah Bayah merupakan salah satu daerah mineralisasi emas di Jawa Barat. Pada umumnya daerah mineralisasi mengalami tingkat pelapukan yang intensif. Sampai saat ini belum dilakukan penelitian sebaran batuan yang mengalami alterasi dengan metode penginderaan jauh di daerah kubah Bayah. Ada empat langkah di dalam penginderaan jauh untuk mengidentifikasi daerah mineralisasi : 1) koreksi geometri, 2) penajaman, 3) interpretasi secara manual hasil dari proses : pemfilteran, penisbaan saluran, indek vegetasi, analisa komponen utama, dan pembuatan citra komposit, 4) klasifikasi. Kubah Bayah berbentuk elip dengan arah Barat Laut-Tenggara. Pola umum kelurusan berarah Barat Laut-Tenggara, Utara-Selatan dan Timur Laut-Barat Daya. Ada 7 satuan batuan hasil interpretasi dari proses analisa komponen utama. Sebaran batuan yang mengalami alterasi dari klasifikasi umumnya berada di tengah dan di tepi kubah. Daerah mengandung potensi endapan emas yang diidentifikasikan oleh adanya alterasi dan pola kelurusan diduga berada di tengah, tepi Utara, Timur Laut dan Timur kubah.