digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak: Pada sistem seluler Code Division Multiple Access (CDMA), pentingnya power control untuk mempertahankan kapasitas uplink dengan mengurangi interferensi antar user menyebabkan banyak algoritma power control yang diusulkan. Beberapa diantaranya adalah Fixed Step Power Control (FSPC), Adaptive Single-bit Power Control (ASPC), dan Variable Step Power Control (VSPC). Pada (1), untuk keadaan ideal dimana tidak terdapat error pada penerimaan bit PCC disimpulkan bahwa algoritma VSPC memberikan kinerja yang lebih baik dalam mengatasi deep fade pada yang tinggi daripada algoritma ASPC dan FSPC, kinerja algoritma ASPC lebih baik daripada FSPC. Sedangkan, untuk keadaan yang tidak ideal dimana terdapat error pada penerimaan bit PCC menunjukkan bahwa algoritma FSPC lebih tahan (robust) daripada algoritma ASPC dan VSPC, kinerja algoritma ASPC lebih baik daripada VSPC. Hasil yang diberikan pada (1) masih pada keadaan adanya deep fade yang dalam sehingga algoritma power control memberikan kinerja yang kurang efektif. Dengan menggunakan diversitas antena, penulis akan membandingkan kembali algoritma FSPC, ASPC dan VSPC dimana deep fade yang terjadi lebih dangkal dengan adanya diversitas antena. Metoda penelitian dilakukan dengan simulasi menggunakan software MATLAB 7.0 untuk memperoleh nilai Bit Error Rate (BER) sebagai fungsi dari bit energy to interference power spectral density. Simulasi dilakukan untuk keadaan ideal dan untuk keadaan dimana terdapat error pada penerimaan bit Power Control Command (PCC) sebesar 0,1, 1, dan 10.