Metodologi-metodologi analisis dampak memiliki beberapa variasi. Sistem pakar yang dipergunakan dalam penelitian ini mempergunakan metode Leopold dan Sorensen. Studi Warner Preston digunakan untuk memeriksa validitas dari metode tersebut. Studi ini menganalisis empat kriteria penting penilaian metode, yaitu identifikasi dampak, pengukuran dampak, interpretasi dampak, serta komunikasi dampak. Validitas tiap kriteria disimpulkan dari menganalisis respons terhadap pertanyaan-pertanyaan yang didasari oleh tiap kriteria. Metode untuk melakukan penambahan ini diawali dengan metode skematisasi pola pikir studi Warner-Preston, lalu diimplementasikan di dalam struktur sistem pakar. Penambahan studi Warner-Preston akan menghasilkan sebuah laporan yang menilai akurasi metode analisis dampak dalam sistem pakar. Sehingga, seorang penyusun laporan AMDAL yang mempergunakan sistem pakar ini mampu menilai keyakinan seluruh analisis dampak.