digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian ini merupakan studi pendahuluan untuk mempelajari efek dari sinar UV terhadap mutasi suatu Strentomyces yang diisolasi dari tanah Indonesia. percobaan mutasi spora Streptomyces so S34 pada berbagai dosis sinar U.V., menunjukkan adanya karelaei antara lama penyinaran sinar U. V. pada suatu jarak tertentu dengan jumlah spore yang masih hidup atau jumlah: spora yang mati pada r = 0,001, D. e 7. Mutesi Strentomyces so 834 dengan sinar U. V. bias dosis sedemikian rupa sehingga menyebabkan kematian spora 90 - 96S bias menghasilkan satu mutan marfologi nyato dari 302 koloni yang diperiksa, mutan ini cukup stabil sejak pengisolasian hingga penelitian berakhir. Dengan doesis sinar C.V. yang sama tidak berhasil diperoleh mutan yang resisten terhadap 100 mikrogram Streptomisin per ml media dart sekitar 640 spore yang bertahan hidup setelah penyinaran. Dalam penelitian ini digunakan media 615D -Rstabil, dan berreversi kembali ke sifat pratotrofi. Mutan morfologi diberi kode Moral dan mutan-mutan yang semula menunjukkan sifat auksatrofl tetapi berreversi ke sifat pratotrofi diberikode Mor-2, Mor-3 dan Mor-4. Keempat mutan tersebut diperiksa aktivitas antibiotik produk yang dihasilkannya serta ada tidaknya kemampuan mutan-mutan tersebut untuk menghidrolisa protein, lipid dan amilum, untuk melihat apakah ada perbedaan-perbedaan biokimiawi dengan sel yang tidak dimutasikan yaitu eel tipe alamiah dart Strentamyces ak S34. Moral can Mr-4 menunjukkan kemampuan yang meningkat untuk menghidrolisa amilum jika dibandingkan sel tipe alamiah yang kurang dapat menghidrolisa amilum. Mcr-2 menunjukkan kehilangan atau berkurangnya kemampuan untuk melakukan aksi lipolitik, yaitu suatu kemampuan yang dimiliki sel tipe alamiah. Seperti sel tipe alamiah, balk I+lor-1, Mor-2, Mor-3 dan Mor-4 menunjukkan kemampuan menghidralisa protein media.