
Dokumen Asli
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Penelitian ini berfokus pada pemodelan distribusi panas untuk modul
fotovoltaik (PV) menggunakan simulasi berbasis finite element method (FEM). Di
antara opsi perangkat lunak; Ansys, COMSOL, dan SolidWorks, Ansys dipilih
sebagai opsi paling sesuai untuk pemodelan distribusi panas pada modul PV,
dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti keramahan terhadap pengguna
baru, ketersediaan bahan referensi simulasi, konfigurasi geometri dan mesh, serta
kemampuan pasca-proses dan visualisasi. Penelitian ini menyelidiki distribusi
panas pada dua modul PV Maysun Solar MS50M-18, salah satunya dilengkapi
dengan heat sink. Pengujian lapangan dilakukan dan diperoleh data yang menjadi
referensi untuk menentukan skenario simulasi distribusi panas yang optimal. Empat
skenario simulasi (A, B, C, dan D) dirancang untuk Ansys 2023 R1, dengan
memasukkan asumsi tidak terjadi konversi energi, terjadi konversi energi, dan
modifikasi konversi radiasi matahari menjadi listrik. Hasil simulasi dianalisis
berdasarkan asumsi-asumsi ini: tanpa konversi elektrik, terjadi konversi elektrik,
dan konversi elektrik yang dimodifikasi. Akurasi setiap skenario dievaluasi
menggunakan perhitungan Root Mean Square Error (RMSE) dan rata-rata eror.
Hasil menunjukkan bahwa Skenario C, dengan asumsi modifikasi konversi energi
listrik, mencapai akurasi tertinggi, dengan RMSE/AVG sebesar 7,62% dan rata-rata
kesalahan sebesar 6,89% untuk modul tanpa heat sink, serta RMSE/AVG sebesar
3,16% dan rata-rata kesalahan sebesar 0,90% untuk modul dengan heat sink.