digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Naveen Naomi Pangaribuan [19021029]
Terbatas  Abdul Aziz Ariarasa
» Gedung UPT Perpustakaan

Penelitian ini mengkaji dampak Investasi Langsung Asing (FDI) terhadap partisipasi tenaga kerja wanita di 20 negara Amerika Latin dari tahun 1998 hingga 2021, dengan meneliti bagaimana kebijakan gender nasional mempengaruhi hubungan ini. Meskipun FDI diakui telah mendorong pertumbuhan ekonomi dan kemajuan teknologi, perannya dalam mempromosikan kesetaraan gender dan pemberdayaan ekonomi wanita kini semakin mendapat perhatian yang signifikan. Perusahaan multinasional, sebagai pemain kunci dalam pelaksanaan FDI, berpotensi meningkatkan keterlibatan wanita di pasar tenaga kerja melalui praktik perekrutan yang adil, pengembangan keterampilan, dan peningkatan kondisi kerja. Meskipun indeks kesetaraan gender regional tinggi, Amerika Latin menghadapi tantangan yang signifikan, karena wanita secara tidak proporsional terlibat dalam pekerjaan pengasuhan yang tidak dibayar, yang membatasi peluang ekonomi mereka. Dengan menggunakan model regresi panel efek tetap, studi ini mengungkapkan bahwa dampak FDI terhadap partisipasi tenaga kerja wanita sebagian besar bergantung pada sektor. Pentingnya, interaksi antara arus masuk FDI dan kebijakan gender nasional yang kuat secara signifikan memperbesar efek positif mereka, menyoroti peran kritis kerangka kebijakan yang ditargetkan dalam memanfaatkan FDI untuk memajukan pemberdayaan wanita. Temuan ini menekankan perlunya mengintegrasikan kebijakan gender dengan strategi FDI untuk menjembatani kesenjangan gender yang persisten di pasar tenaga kerja. Studi ini menyerukan langkah-langkah kebijakan yang ditingkatkan untuk memaksimalkan manfaat FDI dalam mempromosikan kesetaraan gender, sehingga berkontribusi pada pembangunan ekonomi berkelanjutan sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Analisis ini mencatat keterbatasan karena cakupan data dan variabilitas dalam kebijakan nasional, menyarankan jalur untuk penelitian lebih lanjut.