
Abstrak
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER - Andreas Allan Handoyo
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB I - Andreas Allan Handoyo
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB II - Anastasia Noeng
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB III - Andreas Allan Handoyo
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB IV - Andreas Allan Handoyo
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB V - Andreas Allan Handoyo
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB VI - Andreas Allan Handoyo
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA - Andreas Allan Handoyo
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

LAMPIRAN - Andreas Allan Handoyo
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Institut Teknologi Bandung (ITB) telah mengembangkan jalur karier jabatan
fungsional (JF) yang didasarkan pada peningkatan pengetahuan dan kemampuan
pegawainya untuk meningkatkan karier mereka, sebagai bagian dari transformasi
kelembagaan dan sumber daya manusia yang sedang dijalankan ITB. Namun,
implementasi jalur karier ini terhambat oleh kurangnya proses bisnis yang
mendefinisikan kegiatan rutin ITB, jenis jabatan yang diperlukan untuk
menyelesaikannya, dan bagaimana jabatan-jabatan ini saling berhubungan dalam
struktur organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk membantu Direktorat
Perencanaan Sumber Daya (DitRSD) ITB dalam mengembangkan struktur
organisasi fungsional untuk Direktorat Sarana dan Prasarana (DitSP) berdasarkan
serangkaian proses bisnis rutin yang dilakukan oleh DitSP.
Penelitian dilandaskan pada kerangka Organization Design Process oleh Gomathy,
dkk. (2023) yang diperkaya dengan standar PCF higher education (APQC, 2023)
dan model acuan AWS Skill-Based Workforce Segmentation Model (Beames, 2016).
Penelitian dimulai dengan menganalisis organisasi saat ini untuk mendapatkan
informasi latar belakang tentang masalah serta mendefinisikan batasan dan asumsi
penelitian. Kemudian, dilakukan pendefinisian strategi organisasi existing dan ideal
untuk kegiatan pengelolaan sarana dan prasarana, yang disusul dengan
mengidentifikasi kapabilitas yang dibutuhkan DitSP untuk mencapai strategi-
strategi tersebut dengan merumuskan serangkaian proses bisnis usulan. Terakhir,
struktur organisasi dirancang berdasarkan pembagian proses bisnis usulan dengan
mempertimbangkan jenis jabatan dan kualifikasi yang diperlukan untuk
menjalankan setiap proses bisnis.
Berdasarkan validasi yang dilakukan sepanjang penelitian, dapat disimpulkan
bahwa struktur organisasi fungsional yang diusulkan sudah valid secara teoritis
karena tidak hanya mencakup kemampuan dan kegiatan DitSP saat ini, tetapi juga
memberikan arah perbaikan yang jelas untuk DitSP ke depannya. Lebih lanjut,
xii
struktur organisasi fungsional juga layak untuk diimplementasikan secara teoritis.
Akan tetapi, keterbatasan waktu dan sumber daya menyebabkan kegiatan
implementasi dilakukan di luar cakupan penelitian ini. Penelitian ini dapat
digunakan untuk lebih mengembangkan sistem karier ITB dan memberikan
pegawai ITB beragam opsi dalam melaksanakan pengembangan karier mereka.